Kalsium hipoklorit untuk minum wate
Perkenalan
Kalsium hipoklorit adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai desinfektan dan pembersih, termasuk untuk pengolahan air. Ini mengandung klorin, yang efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya.
Spesifikasi Teknis
Item | Indeks |
Proses | Proses natrium |
Penampilan | Butiran atau tablet putih hingga abu-abu |
Klorin yang tersedia (%) | 65 menit |
70 menit | |
Kelembaban (%) | 5-10 |
Mencicipi | Bebas |
Kemasan | 45kg atau 50kg / drum plastik |
Tindakan pencegahan untuk pengolahan air minum
Penting untuk dicatat bahwa menggunakan kalsium hipoklorit untuk pengolahan air minum membutuhkan penanganan dan kepatuhan yang cermat terhadap pedoman yang direkomendasikan, karena jumlah yang berlebihan dapat berbahaya.
1. Dosis:Sangat penting untuk menggunakan dosis kalsium hipoklorit yang tepat untuk memastikan desinfeksi yang efektif tanpa mengorbankan keamanan. Persyaratan dosis dapat bervariasi berdasarkan faktor -faktor seperti kualitas air, suhu, dan waktu kontak.
2. Pengenceran:Kalsium hipoklorit biasanya ditambahkan ke air dalam bentuk encer. Ikuti rasio pengenceran yang disarankan yang disediakan oleh pabrikan atau pedoman yang relevan untuk mencapai konsentrasi yang diinginkan untuk desinfeksi.
3. Pengujian:Secara teratur memantau dan menguji kadar klorin residual dalam air yang diolah. Ini membantu memastikan bahwa proses desinfeksi efektif dan bahwa air aman untuk dikonsumsi.
4. Waktu kontak:Waktu kontak yang memadai sangat penting bagi klorin untuk secara efektif mendisinfeksi air. Waktu yang dibutuhkan klorin untuk bertindak tergantung pada faktor -faktor seperti suhu air dan mikroorganisme spesifik yang ada.
5. Langkah -langkah Keselamatan:Kalsium hipoklorit adalah agen pengoksidasi yang kuat dan dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Kenakan peralatan pelindung pribadi yang tepat (APD), seperti sarung tangan dan kacamata, saat menangani bahan kimia. Ikuti pedoman keselamatan dan rekomendasi yang disediakan oleh produsen.
6. Peraturan:Waspadai dan mematuhi peraturan dan pedoman lokal yang terkait dengan penggunaan desinfektan dalam pengolahan air minum. Daerah yang berbeda mungkin memiliki standar spesifik dan tingkat yang diizinkan untuk klorin dalam air minum.
7. Residual Chlorine:Pertahankan kadar klorin residual dalam kisaran yang disarankan untuk memastikan desinfeksi yang sedang berlangsung saat air bergerak melalui sistem distribusi.