Menggunakan tawas (aluminium sulfat) di kolam renang merupakan praktik umum untuk mengatasi kekeruhan yang disebabkan oleh tingginya kadar partikel tersuspensi atau koloid. Tawas bekerja dengan membentuk partikel yang lebih besar dari partikel yang lebih kecil, sehingga memudahkan filter kolam untuk menangkap dan membuangnya. Berikut panduan lengkap tentang cara menggunakan tawas di kolam renang:
1. Uji Kualitas Air:
Sebelum menambahkan tawas ke kolam renang Anda, penting untuk menguji kualitas air menggunakan alat uji air kolam yang andal. Periksa kadar pH, alkalinitas, dan klorin untuk memastikan semuanya berada dalam kisaran yang disarankan.
2. Menentukan Dosis Tawas:
Dosis tawas bergantung pada ukuran kolam dan tingkat kekeruhannya. Biasanya, Anda akan menemukan petunjuk dosis yang dianjurkan pada kemasan tawas. Ikuti panduan ini atau konsultasikan dengan profesional kolam untuk menentukan jumlah yang tepat untuk situasi spesifik Anda.
3. Larutkan tawas terlebih dahulu:
Tawas sebaiknya ditambahkan ke kolam setelah dilarutkan terlebih dahulu. Ini membantu mencegah tawas menggumpal atau mengendap di dasar kolam. Larutkan tawas dalam jumlah yang disarankan dalam seember air, aduk hingga larut sepenuhnya.
4. Alumni Penyiaran:
Setelah tawas larut, taburkan tawas secara merata di permukaan kolam. Sebaiknya tuangkan tawas di sekeliling kolam untuk memastikan distribusi yang merata. Gunakan sikat kolam atau sapu kolam untuk membantu menyebarkan tawas secara lebih merata.
5. Jalankan Pompa Kolam dan Filter:
Setelah menambahkan tawas, jalankan pompa kolam dan filter secara terus-menerus selama minimal 24 jam. Ini membantu sirkulasi air dan memungkinkan tawas untuk menggumpalkan dan mengendapkan partikel secara efektif. Periksa pengukur tekanan pada sistem filter Anda untuk memantau setiap perubahan.
6. Pantau Kejernihan Air:
Periksa kejernihan air secara teratur selama proses berlangsung. Jika kolam tetap keruh setelah 24 jam, Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak tawas. Namun, sangat penting untuk tidak menambahkan tawas secara berlebihan, karena tawas yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti pH rendah atau kerak aluminium.
7. Cuci Balik Filter:
Setelah tawas bekerja, bilas filter kolam renang untuk membuang partikel yang terkumpul. Ini membantu menjaga efisiensi filter dan memastikan sirkulasi air tidak terhambat.
8. Uji Ulang Kimia Air:
Setelah beberapa hari, uji ulang kimia air untuk memastikan bahwa penambahan tawas tidak memengaruhi pH, alkalinitas, atau kadar klorin secara signifikan. Sesuaikan keseimbangan kimia jika perlu.
9. Tindakan Pencegahan:
Untuk mencegah kekeruhan di masa mendatang, jagalah kimia air yang tepat, dan bersihkan kolam secara teratur. Pertimbangkan untuk menggunakan penjernih atau penggumpal kolam sebagai bagian dari perawatan rutin Anda untuk meningkatkan kejernihan air.
10. Konsultasikan dengan Profesional:
Jika Anda tidak yakin tentang dosis atau prosesnya, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kolam renang. Mereka dapat memberikan saran yang disesuaikan dengan kondisi kolam renang Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menggunakan tawas secara efektif untuk menjernihkan air kolam renang Anda, memastikan lingkungan berenang yang bersih dan menarik.
Waktu posting: 10-Jan-2024