Aluminium klorohidrat(ACH) adalah koagulan anorganik yang banyak digunakan di berbagai industri, terutama karena efisiensinya yang tinggi dalam menghilangkan pengotor, kontaminan, dan padatan tersuspensi. Sebagai solusi pengolahan air yang canggih, ACH memainkan peran penting di berbagai sektor yang membutuhkan koagulasi yang presisi dan efektif. Berikut adalah beberapa area aplikasi utama aluminium klorohidrat:
Pengolahan Air Minum Perkotaan
Di tengah pesatnya industrialisasi dan ekspansi perkotaan, pelestarian kualitas air minum perkotaan telah menjadi perhatian utama. Memastikan akses warga terhadap air minum yang aman dan sehat menjadi keharusan yang krusial. Dalam upaya penting ini, aluminium klorida hidroksilat (ACH) muncul sebagai pemain utama, berperan sebagai flokulan utama dalam pengolahan air domestik, air minum, dan air kota karena efikasinya yang patut dipuji.
Produksi Aluminium klorohidrat mematuhi standar yang ketat, menggunakan aluminium murni dan asam klorida untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Dengan mematuhi standar internasional yang ditetapkan oleh USP-34 untuk pengolahan air minum, Aluminium klorohidrat menunjukkan keunggulan multifaset dalam penerapannya. Keunggulannya antara lain dalam meningkatkan kapasitas penghilangan kekeruhan dan mempercepat prosesflokulasi, sehingga membuat air tampak lebih jernih dan transparan. Lebih lanjut, Aluminium klorohidrat berkontribusi dalam meningkatkan eliminasi TOC (karbon organik total), sehingga mendorong pemurnian kualitas air lebih lanjut.
Selain itu, pemanfaatannya meringankan beban filter kekeruhan, mempercepat proses filtrasi, dan meningkatkan efisiensi produksi. Khususnya, Aluminium klorohidrat menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memerangi fluorin, kadmium, kontaminan radioaktif, dan tumpahan minyak, sehingga memberikan perlindungan komprehensif untuk air minum. Selain itu, ia mengurangi kebutuhan akan reagen, menyederhanakan prosedur operasional, dan memitigasi gangguan nilai pH, sehingga menghilangkan kebutuhan akan infus elektrolit sekunder. Keunggulan-keunggulan ini secara kolektif meningkatkan efikasi pengolahan air minum sekaligus menghemat biaya produksi air keran.
Pengolahan Limbah Perkotaan dan Limbah Industri
Selain aplikasinya dalam pengolahan air minum, Aluminium klorohidrat berperan penting dalam mengatasi masalah limbah perkotaan dan air limbah industri. Sepanjang proses pengolahan, Aluminium klorohidrat meningkatkan dekolorisasi, sehingga meningkatkan kejernihan air limbah. Secara bersamaan, aluminium klorohidrat secara efektif menargetkan TSS (total padatan tersuspensi) dan memfasilitasi pembuangan logam berat seperti timbal, kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan kromium (Cr(VI)), sehingga mengurangi risiko lingkungan dan kesehatan manusia. Lebih lanjut, Aluminium klorohidrat secara efektif menargetkan fosfor, fluorin, dan padatan tersuspensi berminyak, sehingga semakin meningkatkan kemurnian air limbah. Yang patut dicatat adalah kemampuannya untuk mengurangi produksi lumpur hingga setengahnya, meminimalkan timbulan limbah padat selama prosedur pengolahan. Selain itu, aluminium klorohidrat juga mengurangi konsumsi reagen, menyederhanakan protokol operasional, dan menetralkan fluktuasi pH, sehingga meningkatkan efisiensi pengolahan sekaligus mengurangi biaya operasional.
Industri Kertas
Dalam dunia manufaktur kertas, Aluminium klorohidrat memegang peranan penting. Ia berfungsi sebagai agen pengendap untuk agen perekat (AKD), yang meningkatkan kualitas dan stabilitas kertas. Bertindak sebagai perekat perekat, ia meningkatkan kekuatan dan ketahanan kertas. Selain itu, ia berfungsi sebagai pemulung sampah anionik, yang secara efektif membersihkan pengotor anionik yang dihasilkan selama proses pembuatan kertas, sehingga meningkatkan kemurnian kertas. Selain itu, ia bertindak sebagai zat pembantu retensi dan drainase, yang mengatur ketebalan dan kehalusan kertas. Keahlian Aluminium klorohidrat dalam mengendalikan penghalang resin menawarkan solusi yang efektif untuk kebutuhan mendesak industri kertas.
Perawatan Pribadi dan Kosmetik
Antiperspiran: ACH umumnya digunakan sebagai bahan aktif dalam antiperspiran dan deodoran, yang bekerja sebagai astringen dengan menyumbat kelenjar keringat dan mengurangi keringat.
Formulasi Kosmetik: Ia juga digunakan dalam produk kosmetik lainnya, seperti krim dan losion, sebagai astringen ringan dan untuk membantu mengencangkan dan menyehatkan kulit.
Aplikasi Industri
Cat dan Pelapis: ACH terkadang disertakan dalam formulasi cat, terutama pada cat berbahan dasar air, yang membantu meningkatkan daya rekat dan dapat digunakan sebagai penstabil.
Penyamakan Kulit: ACH digunakan dalam beberapa proses penyamakan kulit untuk meningkatkan sifat pengikatan dan kekuatan kulit.
Berbagai aplikasi ini membuatACHbahan kimia serbaguna yang digunakan di berbagai industri, terutama yang pengolahan dan pemurnian airnya sangat penting.
Waktu posting: 06-Nov-2024