bahan kimia pengolahan air

Klorin Kolam Renang Vs Kejutan: Apa Bedanya?

Dosis klorin dan perawatan kejutan kolam renang yang teratur merupakan faktor kunci dalam sanitasi kolam renang Anda. Namun, karena keduanya memiliki fungsi yang sama, Anda dapat dimaafkan jika tidak mengetahui secara pasti perbedaannya dan kapan Anda perlu menggunakan salah satunya. Di sini, kami akan menguraikan keduanya dan memberikan beberapa wawasan tentang perbedaan dan persamaan antara klorin tradisional dan kejutan.

Klorin Kolam Renang:

Klorin merupakan bahan pokok dalam perawatan kolam renang. Klorin berfungsi sebagai pembersih, yang bekerja terus-menerus untuk menghilangkan bakteri dan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Klorin kolam renang tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk cairan, butiran, dan tablet. Klorin biasanya ditambahkan ke kolam renang melalui klorinator, pelampung, atau langsung ke dalam air.

Cara Kerja Klorin:

Klorin larut dalam air membentuk asam hipoklorit, senyawa yang efektif membunuh bakteri, virus, dan patogen lainnya. Mempertahankan kadar klorin yang konsisten (biasanya antara 1-3 ppm, atau bagian per juta) sangatlah penting. Klorinasi yang teratur ini memastikan bahwa kolam renang tetap aman untuk berenang dengan menjaga kontaminasi mikroba tetap terkendali.

Jenis Klorin Kolam Renang:

Klorin Cair: Mudah digunakan dan bekerja cepat, tetapi memiliki umur simpan yang lebih pendek.

Klorin Granular: Serbaguna dan dapat digunakan untuk klorinasi harian.

Tablet Klorin: ideal untuk klorinasi yang teratur dan stabil melalui pelampung atau klorinasi.

Kejutan Kolam Renang

Kejutan kolam digunakan untuk mengatasi masalah kontaminasi yang lebih parah. Perawatan kejutan diperlukan saat kolam mengalami penggunaan yang berlebihan, setelah hujan badai, atau saat air tampak keruh atau berbau tidak sedap. Kondisi ini dapat mengindikasikan penumpukan kloramina—senyawa yang terbentuk saat klorin bercampur dengan minyak tubuh, keringat, urin, dan bahan organik lainnya.

Kejutan klorin adalah penambahan klorin yang cukup (biasanya 5-10 mg/L, 12-15 mg/L untuk spa) untuk mengoksidasi semua bahan organik dan amonia, senyawa yang mengandung nitrogen.

Konsentrasi kejutan kolam yang lebih kuat juga membantu menghancurkan kloramina, yang merupakan produk limbah yang dihasilkan saat klorin biasa melakukan tugasnya memecah kontaminan.

Jenis-jenis Kejutan Kolam Renang:

Shock bersifat cepat melepaskan klorin, langsung meningkatkan kadar klorin tetapi juga menghilang lebih cepat. Umumnya disarankan untuk menggunakan kalsium hipoklorit dan bubuk pemutih sebagai pengganti TCCA dan SDIC untuk shock klorin kolam renang guna menghindari peningkatan kadar asam sianurat yang besar.

Perbedaan Utama

Tujuan:

Klorin: Menjaga sanitasi teratur.

Pool Shock: Memberikan perawatan yang ampuh untuk menghilangkan kontaminan.

Frekuensi Aplikasi:

Klorin: Setiap hari atau sesuai kebutuhan untuk mempertahankan kadar yang konsisten.

Kejutan Kolam Renang: Mingguan atau setelah penggunaan kolam yang berat atau kejadian kontaminasi.

Efektivitas:

Klorin: Bekerja terus-menerus untuk menjaga air tetap aman.

Kejutan: Cepat memulihkan kejernihan dan kebersihan air dengan memecah kloramina dan polutan lainnya.

Klorin dan kejutan kolam renang sama-sama penting. Tanpa penggunaan klorin sehari-hari, kadar klorin yang muncul akibat kejutan akan segera turun, sedangkan, tanpa penggunaan kejutan, kadar klorin tidak akan menjadi cukup tinggi untuk membasmi semua kontaminan atau mencapai titik puncak klorinasi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Anda tidak boleh menambahkan klorin dan kejutan pada saat yang bersamaan, karena hal itu pada dasarnya akan sia-sia.

Klorin Kolam Renang dan Kejutan Kolam Renang

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Waktu posting: 20-Jun-2024

    Kategori produk