Dalam proses pengolahan air limbah, perlu melalui serangkaian langkah operasi, dan setelah diuji untuk memenuhi standar pembuangan, air limbah dibuang. Dalam rangkaian proses ini, flokulan memainkan peran penting.FlokulanDapat memflokulasikan partikel tersuspensi dari molekul-molekul kecil di dalam air. Proses pengendapan membuatnya mudah disaring. Jenis-jenis flokulan juga sangat beragam. Cara memilih flokulan yang tepat juga relevan dan penting. Mengenai pemilihan flokulan, produsen PAM dan PAC memberikan saran-saran berikut:
Pemilihan flokulan dalam pengolahan air limbah harus disesuaikan dengan karakteristik air limbah di industri tertentu. Selain itu, pemilihan flokulan juga bergantung pada lokasi penambahan dan penggunaan flokulan. Umumnya, ketika memilih flokulan anorganik, komposisi air limbah harus dipertimbangkan, kemudian pilih flokulan yang sesuai (garam besi, garam aluminium atau garam besi-aluminium, garam silikon-aluminium, garam silikon-feri, dll.); flokulan polimer anorganik meliputi:polialuminium klorida (PAC), polialuminium sulfat (PAS), polialuminium sulfoklorida (PACS) Danpoliferik sulfat (PFS), dll. Di antara mereka, PAC dan PAS yang lebih representatif memiliki karakteristik kemampuan beradaptasi yang baik terhadap perubahan kualitas air yang diolah dengan bahan kimia pengolahan air baku, efek koagulasi dan pemurnian yang baik, dan biaya bahan kimia yang rendah.
Saat memilih flokulan organik (seperti:poliakrilamida PAM), terutama bergantung pada apakah poliakrilamida anionik, poliakrilamida kationik, atau poliakrilamida nonionik digunakan. Poliakrilamida anionik didasarkan pada derajat hidrolisis. Pemilihan kation umumnya digunakan dalam dewatering lumpur. Pemilihan poliakrilamida kationik sangat penting. Instalasi pengolahan limbah perkotaan umumnya menggunakan poliakrilamida kationik sedang-kuat. Kation lemah umumnya digunakan untuk dehidrasi lumpur di pabrik kertas, percetakan, dan pencelupan, serta air limbah farmasi umumnya digunakan. Pilih kation kuat dan sebagainya. Setiap jenis air limbah memiliki karakteristiknya sendiri. Poliakrilamida non-ionik terutama digunakan dalam kondisi asam lemah, dan PAM non-ionik sebagian besar digunakan di pabrik percetakan dan pencelupan.
Pemasok agen pengolahan airDisarankan agar pemilihan semua flokulan ini ditentukan berdasarkan hasil pengujian. Dalam pengujian, tentukan perkiraan jumlah dosis, amati kecepatan flokulasi dan sedimentasi, hitung biaya pengolahan, dan pilih agen flokulasi yang ekonomis dan efektif.
Waktu posting: 19-Des-2022