Flokulasi Kolam Anda dengan Aluminium Sulfat

Air kolam yang keruh meningkatkan risiko penyakit menular dan menurunkan efektivitas disinfektan, sehingga air kolam harus diolahflokulansecara tepat waktu. Aluminium Sulfat (juga disebut tawas) adalah flokulan kolam yang sangat baik untuk menciptakan kolam renang yang jernih dan bersih

ApaAluminium sulfatDigunakan untuk Pengolahan Air

Aluminium sulfat merupakan zat anorganik yang mudah larut dalam air dan rumus kimianya adalah Al2(SO4)3.14H2O. Penampilan produk komersial berupa butiran kristal ortorombik putih atau tablet putih.

Keunggulannya adalah tidak terlalu korosif dibandingkan FeCl3, mudah digunakan, memiliki efek pengolahan air yang baik, dan tidak berdampak buruk terhadap kualitas air. Namun perlu diperhatikan bahwa ketika suhu air rendah, pembentukan flok akan menjadi lambat dan lepas sehingga mempengaruhi efek koagulasi dan flokulasi air.

Bagaimana Aluminium Sulfat Mengolah Air Kolam

Dalam pengolahan kolam, bila dilarutkan dalam air, aluminium sulfat membentuk flokulan yang menarik padatan tersuspensi dan kontaminan serta mengikatnya, sehingga lebih mudah dipisahkan dari air. Secara khusus, aluminium sulfat yang dilarutkan dalam air akan terhidrolisis secara perlahan membentuk koloid Al(OH)3 bermuatan positif, yang menyerap partikel tersuspensi yang biasanya bermuatan negatif dalam air, dan kemudian dengan cepat menyatu dan mengendap di dasar air. Sedimen kemudian dapat dipisahkan dari air dengan sedimentasi atau penyaringan.

Sedimen disaring dari air, sehingga mengurangi jumlah kontaminan di dalam air dan mengurangi biaya pengolahan lumpur.

aluminium sulfat memberi kolam warna biru atau biru-hijau yang bersih dan tembus cahaya.

Petunjuk Penggunaan Aluminium Sulfat dalam Pengolahan Air

1. Isi ember plastik hingga kurang lebih setengahnya dengan air kolam. Kocok botol, dan tambahkan aluminium sulfat dengan takaran 300 hingga 800 g per 10.000 L air kolam ke dalam ember, aduk perlahan hingga tercampur rata.

2. Tuangkan larutan aluminium sulfat ke permukaan air secara merata dan jaga agar sistem sirkulasi tetap berjalan selama satu siklus.

3. Tambahkan pH Plus untuk menjaga pH dan alkalinitas total kolam renang yang dirawat.

4. Biarkan kolam berdiri tanpa gangguan tanpa pompa menyala selama 24 jam atau sebaiknya 48 jam jika memungkinkan untuk hasil terbaik.

5. Nyalakan pompa sekarang dan biarkan sisa kekeruhan terkumpul di filter, jika perlu, gunakan pembersih robot untuk menghilangkan sedimen di dasar kolam.

Kesimpulannya, peranflokulan kolam renangdalam desinfeksi kualitas air kolam renang sangat penting, dan penggunaan flokulan kolam renang yang benar akan secara efektif meningkatkan kualitas air kolam renang dan menciptakan lingkungan renang yang sehat dan nyaman bagi para perenang.