Poli Aluminium Klorida(PAC) adalah senyawa kimia yang banyak digunakan dalam pengolahan air dan air limbah karena efektivitasnya dalam menghilangkan kontaminan. Mekanisme kerjanya melibatkan beberapa langkah kunci yang berkontribusi pada pemurnian air.
Pertama, PAC berperan sebagai koagulan dalam proses pengolahan air. Koagulasi adalah proses destabilisasi partikel dan suspensi koloid dalam air, menyebabkannya menggumpal dan membentuk partikel yang lebih besar yang disebut flok. PAC mencapai hal ini dengan menetralkan muatan negatif pada permukaan partikel koloid, yang memungkinkan mereka untuk berkumpul dan membentuk flok melalui proses yang disebut netralisasi muatan. Flok-flok ini kemudian lebih mudah dihilangkan melalui proses filtrasi selanjutnya.
Pembentukan flok sangat penting untuk menghilangkan berbagai kontaminan dari air. PAC secara efektif menghilangkan padatan tersuspensi, seperti partikel lempung, lanau, dan bahan organik, dengan menggabungkannya ke dalam flok. Padatan tersuspensi ini dapat menyebabkan kekeruhan air, membuatnya tampak keruh. Dengan menggumpalkan partikel-partikel ini menjadi flok yang lebih besar, PAC memfasilitasi penghilangan mereka selama proses sedimentasi dan filtrasi, menghasilkan air yang lebih jernih.
Lebih lanjut, PAC membantu menghilangkan zat organik terlarut dan senyawa penyebab warna dari air. Zat organik terlarut, seperti asam humat dan asam fulvat, dapat menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada air dan dapat bereaksi dengan disinfektan membentuk produk sampingan disinfeksi yang berbahaya. PAC membantu mengentalkan dan menyerap senyawa organik ini ke permukaan flok yang terbentuk, sehingga mengurangi konsentrasinya dalam air olahan.
Selain bahan organik, PAC juga dapat secara efektif menghilangkan berbagai kontaminan anorganik dari air. Kontaminan ini dapat mencakup logam berat, seperti arsenik, timbal, dan kromium, serta anion tertentu seperti fosfat dan fluorida. PAC bekerja dengan membentuk endapan hidroksida logam yang tidak larut atau dengan mengadsorpsi ion logam ke permukaannya, sehingga mengurangi konsentrasinya dalam air olahan ke tingkat yang memenuhi standar regulasi.
Selain itu, PAC memiliki keunggulan dibandingkan koagulan lain yang umum digunakan dalam pengolahan air, seperti aluminium sulfat (tawas). Tidak seperti tawas, PAC tidak mengubah pH air secara signifikan selama proses koagulasi, yang membantu meminimalkan kebutuhan bahan kimia pengatur pH dan mengurangi biaya pengolahan secara keseluruhan. Selain itu, PAC menghasilkan lebih sedikit lumpur dibandingkan tawas, sehingga mengurangi biaya pembuangan dan dampak lingkungan.
Secara keseluruhan, Poli Aluminium Klorida (PAC) merupakan koagulan yang sangat efisien dan berperan penting dalam menghilangkan berbagai kontaminan dari air. Kemampuannya dalam mendorong proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan adsorpsi menjadikannya komponen penting dalam sistem pengolahan air di seluruh dunia. Dengan memfasilitasi penghilangan padatan tersuspensi, bahan organik terlarut, senyawa penyebab warna, dan kontaminan anorganik, PAC membantu menghasilkan air minum yang bersih, jernih, dan aman yang memenuhi standar regulasi. Keefektifan biaya, kemudahan penggunaan, dan dampak minimal terhadap pH air menjadikannya pilihan utama bagi instalasi pengolahan air yang mencari solusi pemurnian air yang andal dan berkelanjutan.
Waktu posting: 18-Mar-2024