Dalam proses pengolahan limbah, poliakrilamida (PAM), sebagai yang pentingflokulan, banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas air. Namun, dosis PAM yang berlebihan sering terjadi, yang tidak hanya mempengaruhi efektivitas pengolahan limbah tetapi juga memiliki efek lingkungan yang merugikan. Artikel ini akan mengeksplorasi cara mengidentifikasi masalah dosis PAM yang berlebihan, menganalisis penyebabnya, dan mengusulkan solusi yang sesuai.
Gejala dosis Pam yang berlebihan
Ketika PAM yang berlebihan ditambahkan, masalah -masalah berikut mungkin muncul:
Efek flokulasi yang buruk: Meskipun dosis PAM meningkat, air tetap keruh, dan efek flokulasi tidak memadai.
Sedimentasi abnormal: sedimen di dalam tangki menjadi baik, longgar, dan sulit diselesaikan.
Filter yang menyumbat: berlebihanPam FlocculantMeningkatkan viskositas air, yang mengarah ke penyaringan dan penyumbatan pipa, mengharuskan sering pembersihan.
Kerusakan kualitas air limbah: Kualitas efluen menurun secara signifikan, dengan tingkat polutan melebihi standar. PAM yang berlebihan mempengaruhi struktur molekul air, peningkatan kadar COD dan BOD, mengurangi laju degradasi bahan organik, dan kualitas air yang memburuk. Pam juga dapat memengaruhi mikroorganisme air, menyebabkan masalah bau.
Alasan untuk dosis Pam yang berlebihan
Kurangnya pengalaman dan pemahaman: Operator tidak memiliki pengetahuan dosis ilmiah dan hanya mengandalkan pengalaman yang terbatas.
Masalah peralatan: Pompa pengukuran atau kegagalan pengukur aliran atau kesalahan mengakibatkan dosis yang tidak akurat.
Fluktuasi Kualitas Air: Fluktuasi kualitas air yang signifikan membuat pengendalian dosis PAM menantang.
Kesalahan operasional: Kesalahan operator atau kesalahan perekaman menyebabkan dosis berlebihan.
Solusi
Untuk mengatasi dosis Pam yang berlebihan, pertimbangkan langkah -langkah berikut:
Perkuat pelatihan: Berikan operator pelatihan profesional untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran operasional mereka dalam dosis Pam. Dosis PAM yang tepat memastikan efek flokulasi yang optimal.
Mengoptimalkan pemeliharaan peralatan: Periksa dan memelihara pompa pengukuran secara teratur, meter aliran, dan peralatan lainnya untuk memastikan keakuratan dan keandalan.
Tingkatkan pemantauan kualitas air: Tingkatkan frekuensi pemantauan kualitas air untuk segera mengidentifikasi fluktuasi kualitas air yang masuk.
Menetapkan spesifikasi operasi: Kembangkan prosedur operasi terperinci yang menguraikan langkah dan tindakan pencegahan penambahan PAM.
Perkenalkan Kontrol Cerdas: Menerapkan sistem kontrol cerdas untuk dosis Pam otomatis untuk meminimalkan kesalahan manusia.
Sesuaikan dosis tepat waktu: Berdasarkan pemantauan kualitas air dan operasi aktual, sesuaikan dosis PAM segera untuk mempertahankan efek flokulasi yang stabil dan kualitas air limbah.
Memperkuat komunikasi dan kolaborasi: Foster Communication dan Collaboration di antara departemen untuk memastikan aliran informasi yang mulus dan bersama -sama membahas masalah dosis PAM yang berlebihan.
Ringkasan dan saran
Untuk mencegah dosis PAM yang berlebihan, penting untuk memantau penambahan PAM dengan hati -hati dalam pengolahan limbah. Dosis harus diamati dan dianalisis dari berbagai perspektif, dan profesional harus segera mengidentifikasi dan mengatasi masalah. Untuk mengurangi dosis PAM yang berlebihan, pertimbangkan untuk memperkuat pelatihan, menstandarisasi operasi, mengoptimalkan pemeliharaan peralatan, meningkatkan pemantauan kualitas air, dan memperkenalkan sistem kontrol cerdas. Melalui langkah -langkah ini, dosis PAM dapat dikontrol secara efektif, efektivitas pengolahan limbah meningkat, dan kualitas lingkungan yang dilindungi.
Waktu pos: Oktober-25-2024