Kolam renang menjadi keruh pada malam hari bukanlah hal yang aneh. Masalah ini dapat muncul secara bertahap setelah pesta kolam renang atau dengan cepat setelah hujan lebat. Tingkat kekeruhan dapat bervariasi, tetapi satu hal yang pasti – ada masalah dengan kolam renang Anda.
Mengapa air kolam menjadi keruh?
Biasanya pada saat ini, terdapat terlalu banyak partikel halus di dalam air kolam. Hal ini dapat disebabkan oleh debu, alga, lumpur, ganggang, dan zat lainnya. Zat-zat ini berukuran kecil dan ringan, memiliki muatan negatif, dan tidak dapat tenggelam ke dasar air.
1. Filtrasi yang buruk
Jika filter tidak berfungsi dengan baik, zat-zat kecil dalam air tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui sirkulasi. Periksa tangki pasir, jika tekanan pengukur terlalu tinggi, lakukan pencucian balik. Jika efeknya masih buruk setelah pencucian balik, maka Anda perlu mengganti pasir filter.
Perlu untuk membersihkan dan merawat filter secara teratur serta menjaga sistem sirkulasi kolam renang.
2. Disinfeksi yang tidak memadai
① Kandungan klorin tidak mencukupi
Sinar matahari dan perenang akan mengonsumsi klorin bebas. Bila kadar klorin bebas di kolam rendah, alga dan bakteri akan terbentuk sehingga air menjadi keruh.
Uji kadar klorin bebas dan kadar klorin gabungan secara teratur (sekali pada pagi, siang, dan sore setiap hari) dan tambahkan disinfektan klorin untuk meningkatkan kadar klorin dalam air kolam jika kadar klorin bebas lebih rendah dari 1,0 ppm.
② Kolam Renang Tercemar
Produk perawatan rambut, minyak tubuh, tabir surya, kosmetik, dan bahkan urine perenang masuk ke kolam renang, sehingga meningkatkan kandungan klorin gabungan. Setelah hujan lebat, air hujan dan lumpur tanah terbawa ke dalam kolam renang, sehingga air menjadi lebih keruh.
3. Kekerasan Kalsium
Tentu saja, jangan lupakan indikator penting lainnya, yaitu “kesadahan kalsium”. Jika kesadahan kalsium tinggi, dan pH serta alkalinitas total juga tinggi, ion kalsium berlebih dalam air akan mengendap, yang menyebabkan kerak. Kalsium yang mengendap akan menempel pada aksesori, dinding kolam, dan bahkan filter serta pipa. Situasi ini jarang terjadi, tetapi memang bisa terjadi.
Cara membersihkan kolam renang:
①Nilai pH:Pertama-tama Anda harus menentukan nilai pH air kolam. Atur nilai pH menjadi antara 7,2-7,8.
② Bersihkan benda-benda yang mengapung di dalam air, dan gunakan robot pembersih kolam untuk menyerap dan menghilangkan kotoran setelah menggosok dinding dan dasar kolam.
③Kejutan klorin:Berikan kejutan dengan partikel natrium dikloroisosianurat secukupnya untuk membunuh alga dan mikroorganisme dalam air. Secara umum, 10 ppm klorin bebas sudah cukup.
Nomor ④Flokulasi:Tambahkan flokulan kolam untuk menggumpalkan dan mengendapkan alga dan kotoran yang telah mati dalam air kolam ke dasar kolam.
⑤ Gunakan robot pembersih kolam untuk menyerap dan menghilangkan kotoran yang mengendap di dasar kolam.
⑥ Setelah dibersihkan, tunggu hingga klorin bebas turun ke kisaran normal, lalu uji ulang kadar kimia kolam. Sesuaikan nilai pH, kandungan klorin yang tersedia, kesadahan kalsium, alkalinitas total, dll. ke kisaran yang ditentukan.
⑦ Tambahkan algaecide. Tambahkan algaecide yang cocok untuk kolam renang Anda untuk mencegah alga tumbuh kembali.
Tolong simpankeseimbangan kimia kolam renangdiuji untuk menghindari kerumitan dan operasi yang memakan waktu. Frekuensi perawatan kolam renang yang tepat tidak hanya akan menghemat waktu dan uang Anda, tetapi juga menjaga kolam renang Anda tetap layak untuk berenang sepanjang tahun.
Waktu posting: 01-Agu-2024