bahan kimia pengolahan air

Tiga indikator yang perlu Anda perhatikan saat memilih PAM

Poliakrilamida(PAM) merupakan flokulan polimer organik yang banyak digunakan dalam bidang pengolahan air. Indikator teknis PAM meliputi ionisitas, derajat hidrolisis, berat molekul, dll. Indikator-indikator ini memiliki dampak yang signifikan terhadap efek flokulasi pengolahan air. Memahami indikator-indikator ini akan membantu Anda dengan cepat memilih produk PAM dengan spesifikasi yang sesuai.

Kesepian

Lonicity mengacu pada apakah rantai molekul PAM membawa muatan positif atau negatif. Tingkat ionisasi memiliki dampak signifikan pada efek flokulasi pengolahan air. Secara umum, semakin tinggi ionisitas, semakin baik efek flokulasi. Hal ini karena rantai molekul PAM yang sangat ionik membawa lebih banyak muatan dan dapat menyerap partikel tersuspensi dengan lebih baik, menyebabkan partikel tersebut berkumpul bersama untuk membentuk flok yang lebih besar.

Poliakrilamida terutama dibagi menjadi jenis anionik (APAM), kationik (CPAM), dan non-ionik (NPAM) berdasarkan ionisitasnya. Ketiga jenis PAM ini memiliki efek yang berbeda. Dalam aplikasi praktis, ionisitas yang tepat perlu dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti nilai pH air yang diolah, elektronegativitas, dan konsentrasi partikel tersuspensi. Misalnya, untuk air limbah asam, PAM dengan kationisitas yang lebih tinggi harus dipilih; untuk air limbah alkali, PAM dengan anionisitas yang lebih tinggi harus dipilih. Selain itu, untuk mencapai efek flokulasi yang lebih baik, hal itu juga dapat dicapai dengan mencampur PAM dengan derajat ionik yang berbeda.

Derajat Hidrolisis (untuk APAM))

Derajat hidrolisis PAM mengacu pada derajat hidrolisis gugus amida pada rantai molekulnya. Derajat hidrolisis dapat dikategorikan menjadi derajat hidrolisis rendah, sedang, dan tinggi. PAM dengan derajat hidrolisis yang berbeda memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda.

PAM dengan tingkat hidrolisis rendah terutama digunakan untuk pengentalan dan stabilisasi. Zat ini meningkatkan viskositas larutan, sehingga partikel tersuspensi dapat terdispersi dengan lebih baik. Zat ini banyak digunakan dalam cairan pengeboran, pelapis, dan industri makanan.

PAM dengan tingkat hidrolisis sedang memiliki efek flokulasi yang baik dan cocok untuk berbagai pengolahan kualitas air. Ia dapat mengagregasi partikel tersuspensi untuk membentuk flok yang lebih besar melalui penyerapan dan penjembatanan, sehingga mencapai pengendapan yang cepat. Ia banyak digunakan dalam bidang pengolahan limbah perkotaan, pengolahan air limbah industri, dan dehidrasi lumpur.

PAM dengan tingkat hidrolisis tinggi memiliki kemampuan penyerapan dan penghilangan warna yang kuat dan sering digunakan dalam pengolahan air limbah percetakan dan pewarnaan serta bidang lainnya. Ia dapat secara efektif menyerap dan menghilangkan zat-zat berbahaya dalam air limbah, seperti pewarna, logam berat, dan bahan organik, melalui muatan dan gugus penyerapan pada rantai polimer.

Berat Molekul

Berat molekul PAM mengacu pada panjang rantai molekulnya. Umumnya, semakin tinggi berat molekulnya, semakin baik efek flokulasi PAM. Hal ini karena PAM dengan berat molekul tinggi dapat menyerap partikel tersuspensi dengan lebih baik, menyebabkan partikel tersebut berkumpul bersama untuk membentuk flok yang lebih besar. Pada saat yang sama, PAM dengan berat molekul tinggi memiliki kemampuan ikatan dan penjembatan yang lebih baik, yang dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas flok.

Dalam aplikasi praktis, berat molekul PAM yang digunakan untuk pengolahan limbah perkotaan dan pengolahan air limbah industri memerlukan persyaratan yang lebih tinggi, umumnya berkisar antara jutaan hingga puluhan juta. Persyaratan berat molekul PAM yang digunakan untuk pengolahan dehidrasi lumpur relatif rendah, umumnya berkisar antara jutaan hingga puluhan juta.

Kesimpulannya, indikator seperti ionisitas, derajat hidrolisis, dan berat molekul merupakan faktor kunci yang memengaruhi efek aplikasi PAM dalam pengolahan air. Saat memilih produk PAM, Anda harus mempertimbangkan kualitas air secara komprehensif dan memilih sesuai dengan indikator teknis PAM untuk memperoleh efek flokulasi terbaik, meningkatkan efisiensi, dan kualitas pengolahan air.

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Waktu posting: 28-Jun-2024

    Kategori produk