Shijiazhuang Yuncang Water Technology Corporation Limited

Polimer apa yang digunakan sebagai flokulan?

Tahap kunci dalam proses pengolahan air limbah adalah koagulasi dan pengendapan padatan tersuspensi, suatu proses yang terutama bergantung pada bahan kimia yang disebut flokulan. Dalam hal ini, polimer memainkan peran penting, jadi Pam, poliamina. Artikel ini akan mempelajari umumFlokulan polimer, penerapan polimer sebagai flokulan dalam pengolahan air limbah, dan fungsi di belakangnya.

Apa flokulan polimer yang umum digunakan?

Flokulan polimer yang umum digunakan termasuk polimer kationik, polimer anionik dan polimer nonionik. Polimer ini dapat diperoleh dengan metode sintetis yang berbeda dan memiliki struktur kationik dan bercabang yang berbeda. Dalam aplikasi praktis, perlu untuk memilih flokulan polimer yang sesuai sesuai dengan kondisi spesifik air limbah untuk mendapatkan efek pengolahan terbaik. Pam, Polydadmac, banyak digunakan dalam pengolahan air limbah industri. Polyacrylamide adalah flokulan yang paling banyak digunakan di dunia. Polimer yang larut dalam air ini bersifat sintetis dan dapat dirancang khusus untuk aplikasi spesifik dengan bobot molekul yang berbeda, viskositas, derajat muatan yang berbeda, berbagai bentuk seperti partikel, emulsi, dll. Polydadmac banyak digunakan dalam air keran, flokulasi air mentah, dehidrasi lumpur, industri kertas dan percetakan.

Penggunaan flokulan dalam pengolahan air limbah

Tujuan utama dari pengolahan air limbah adalah untuk menghilangkan polutan seperti padatan tersuspensi, bahan organik terlarut dan partikel koloid dari air untuk meningkatkan kualitas air. Dalam proses ini, flokulan memainkan peran penting. Dengan menggunakan flokulan, partikel kecil dan zat koloid dalam air dapat disebabkan untuk menggumpal ke dalam flok yang lebih besar, yang dapat lebih mudah dihilangkan dengan sedimentasi atau filtrasi. Ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas air, tetapi juga meningkatkan efisiensi perawatan dan mengurangi biaya perawatan.

Mengapa Polimer Dapat Membuat Flokulan?

Polimer dapat digunakan sebagai flokulan terutama karena berat molekulnya yang tinggi dan struktur multi-cabang. Sifat -sifat ini memungkinkan polimer untuk lebih baik menyerap ke partikel, membentuk flok yang lebih besar yang dapat mengendap dengan cepat. Selain itu, polimer dapat menghilangkan tolakan elektrostatik antara partikel melalui netralisasi muatan, yang memungkinkan partikel untuk mendekati dan menggabungkan bersama.

Mekanisme aksi polimer dalam pengolahan air limbah

Mekanisme aksi polimer sebagai flokulan dapat dibagi menjadi tiga langkah: netralisasi muatan, menjembatani flokulasi dan penangkapan bersih. Pertama, polimer menghilangkan tolakan elektrostatik antara partikel melalui netralisasi muatan, yang memungkinkan partikel untuk mendekati. Polimer kemudian menghubungkan partikel -partikel bersama -sama untuk membentuk flok yang lebih besar melalui flokulasi menjembatani. Akhirnya, flok ini lebih lanjut dikumpulkan dan diselesaikan di dalam air melalui aksi menyapu jaring.

Faktor -faktor yang mempengaruhi efisiensi polimer dalam mengolah air limbah

Ada banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi pengolahan air limbah, termasuk jenis polimer, dosis, nilai pH, suhu, kecepatan pengadukan, dll. Di antaranya, jenis polimer dan dosis adalah salah satu faktor terpenting. Berbagai jenis polimer memiliki sifat muatan yang berbeda dan distribusi berat molekul, sehingga perlu untuk memilih jenis dan dosis polimer yang sesuai untuk limbah yang berbeda untuk mencapai efek pengobatan terbaik. Selain itu, faktor -faktor seperti nilai pH, suhu, dan kecepatan pengadukan juga akan mempengaruhi efisiensi pengobatan, dan kondisi optimal perlu ditentukan melalui percobaan.

Polimer memainkan peran penting sebagai flokulan dalam pengolahan air limbah. Pemahaman mendalam tentang mekanisme aksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi polimer dapat memberikan dukungan teoritis yang penting dan panduan praktis untuk mengoptimalkan proses pengolahan air limbah dan meningkatkan efisiensi pengolahan. Di masa depan, dengan peningkatan berkelanjutan dari persyaratan perlindungan lingkungan dan kemajuan sains dan teknologi yang berkelanjutan, diyakini bahwa penerapan polimer dalam pengolahan air limbah akan lebih luas dan mendalam.

Pengolahan air flokculan

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Waktu posting: Jun-26-2024

    Kategori produk