Shijiazhuang Yuncang Water Technology Corporation Limited

Bahan kimia pengolahan limbah

Pengolahan air limbah adalah proses kompleks yang memerlukan penggunaan berbagai bahan kimia untuk membantu memurnikan air.Flokulan merupakan salah satu bahan kimia penting yang berperan penting dalam proses pengolahan limbah.Artikel ini akan memperkenalkan secara rinci dosis bahan kimia pengolahan limbah, industri penerapan flokulan dalam pengolahan limbah, peran bahan kimia limbah, dan tindakan pencegahan dalam penggunaan flokulan.

Dosis bahan kimia pengolahan limbah tergantung pada kualitas limbah, proses pengolahan dan kondisi sebenarnya.Berikut ini adalah contoh dosis beberapa bahan kimia pengolahan limbah yang umum:

Polialuminium klorida (PAC):Biasa digunakan sebagai flokulan, dapat bereaksi dengan partikel koloid bermuatan negatif untuk menghasilkan misel hidroksida yang mengendap untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan ion logam berat.Dalam keadaan normal takaran per ton air baku sekitar puluhan gram, namun takaran sebenarnya perlu disesuaikan dengan kualitas air baku dan kondisi proses.

Poliakrilamida (PAM):digunakan sebagai koagulan untuk meningkatkan kekencangan dan stabilitas flok.Umumnya digunakan bersama dengan polialuminium klorida, dosis per ton air mentah adalah sekitar beberapa gram, namun dosis sebenarnya perlu disesuaikan dengan tepat sesuai dengan kondisi proses dan jenis polutan.

Flokulan banyak digunakan dalam pengolahan air limbah, terutama mencakup kategori berikut:

Pengolahan air limbah industri: Air limbah industri mengandung sejumlah besar padatan tersuspensi, ion logam berat, dan polutan organik.Penggunaan flokulan dapat secara efektif menghilangkan polutan ini dan memurnikan air limbah.

Pengolahan limbah domestik: Limbah domestik mengandung sejumlah besar bahan organik dan padatan tersuspensi.Penggunaan flokulan dapat secara efektif menghilangkan polutan tersebut dan meningkatkan kualitas air.

Pengolahan air limbah pertanian: Air limbah pertanian mengandung sejumlah besar bahan organik, nitrogen amonia, dan zat berbahaya lainnya.Penggunaan flokulan dapat secara efektif menghilangkan polutan tersebut dan meningkatkan kualitas air.

Air limbah industri: Penggunaan flokulan dapat secara efektif menghilangkan padatan tersuspensi, ion logam berat dan polutan organik di dalam air serta meningkatkan kualitas air.

Fungsi bahan kimia limbah terutama mencakup kategori berikut:

Penghapusan padatan tersuspensi: Melalui aksi flokulan, padatan tersuspensi dalam air limbah dikumpulkan menjadi gumpalan untuk memfasilitasi sedimentasi dan filtrasi.

Penghapusan ion logam berat: Melalui aksi flokulan, ion logam berat dalam air limbah diubah menjadi endapan hidroksida agar mudah dihilangkan.

Penghapusan polutan organik: Melalui aksi flokulan, polutan organik dalam air limbah diubah menjadi endapan hidroksida atau dioksidasi menjadi zat lain agar mudah dihilangkan.

Penyesuaian pH: Sesuaikan pH air limbah melalui aksi alkali atau asam untuk memurnikan air limbah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan flokulan:

Pilih flokulan yang sesuai: Flokulan yang berbeda memiliki fungsi dan efek yang berbeda.Penting untuk memilih flokulan yang sesuai dengan situasi aktual.

Kontrol dosis obat: Dosis yang tidak mencukupi akan mempengaruhi efeknya, dan dosis yang berlebihan akan menyebabkan pemborosan dan kerugian ekonomi.Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian dosis yang tepat sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Aduk rata: Aduk flokulan dan air hingga larut sepenuhnya dan bereaksi.

Perhatikan suhu dan nilai pH: Nilai suhu dan pH berdampak pada efek flokulan dan perlu dikontrol dengan hati-hati.

Bahan kimia pengolahan limbah

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Waktu posting: 27 Sep-2023